Friday 16 March 2012

Nugget Udang dan Sayuran

Sebelumnya pernah denger, mie sayur, keripik sayur, nah.. kali ini baru baca nih ada nugget sayur.. sebenarnya Kakak Aisyah bukan penggemar nugget. soalnya anakku ga' berapa doyan sama frozen pabrikan food.tapi berhubung kali ini ada resep nugget buatan rumahan plus ditambah sayuran.. hmmm boleh juga nih dicoba.. lumayan kan buat jaga-jaga kalo besok lebaran, repot ga' ada si mbak. silahkan dicoba mams.. tar sharring yah, rasanya gimana..hehe


Bahan Membuat Makanan Untuk Anak Nugget Sayur:
  • 100 g udang, haluskan
  • 100 g wortel, parut
  • 100 g bayam, haluskan
  • 100 ml santan
  • 2 btr telur
  • 50 g tepung sagu
  • 2 sdt garam
  • 1 sdt merica halus
  • 1 sdt gula pasir

Bumbu Halus:
  • 3 btr bawang merah, haluskan
  • 1 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sdt parutan jahe

Bahan Pelapis:
  • 1 btr telur
  • 100 g tepung roti
  • Minyak goreng untuk menggoreng

Pelengkap:
  • Saus tomat atau mayones

Cara Membuat Makanan Untuk Anak Nugget Sayur:
  1. Campur udang dan sayur halus dengan santan, telur, tepung sagu, garam, merica, dan gula pasir, aduk rata. Tambahkan bumbu halus, aduk rata.
  2. Siapkan loyang atau pinggan tahan panas, olesi dengan minyak goreng, tuangkan adonan lalu kukus selama 20 menit, angkat dan dinginkan.
  3. Setelah dingin, potong dengan bentuk karakter binatang, celupkan ke dalam telur kocok dan lumuri dengan tepung roti. Simpan di dalam lemari pendingin selama 2 jam.
  4. Panaskan minyak dan goreng hingga kecokelatan, angkat dan tiriskan.
  5. Sajikan bersama kentang goreng dan saus tomat. Hias sesuai selera hingga menarik dan membuat anak terpancing menyantapnya.

Untuk 6 porsi

Nilai gizi per porsi:
Energi: 166 Kkal
Protein: 6,8 g
Lemak: 7,1 g
Karbohidrat: 11,3 g

Sumber : Tabloid-Nakita.com

Sunday 4 March 2012

Buah-buahan Untuk Bayi Yang Belajar Makan

Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya membesarkan my duo princess. Dulu pas ngajarin kakak makan buah, dengan bangganya saya bilang ke dokter anaknya putriku.. “Dok.. Aisyah nih..doyannn banget makan air semangka, di jus..segerr...” trus sekali lewat dokternya bilang, “Ga’ kasian tuh buw?? Semangka itu awalnya aja seger, tapi kalo udah dimakan bayi, getahnya bikin panas loh.. “ Deng..dong.. salah yah..??!!

Beberapa tahun kemudian, saya ngobrol lagi sama buw dokter.. dengan ga’ kalah bangga saya cerita di rumah lagi musim mangga..”Bebi Gendhis tuh dokter.... kalo dikasih mangga sama papanya, ga’ mau berhenti...  kemudian dokternya bilang.. “wah.. ga’ takut batuk buw.. seratnya itu terlalu keras buat bebi yang baru belajar makan..” dduuwwwhhh.. salah lagiii... L

Akhirnya dimulailah diskusi tentang buah-buahan ini, ternyata menurut bu dokter gaul itu, ada enam buah yang dianjurkan buat anak-anak yang baru coba-coba makanan.. :
Pisang
Buah ini mudah dikenalkan kepada bayi, karena teksturnya lembut sehingga hal ini akan memudahkan bayi untuk mengenal dan menelannya. Pisang juga mempunyai rasa yang manis, sehingga rasa manis ini mudah dikenali karena ASI juga mempunyai rasa yang manis sehingga bayi cepat beradaptasi dengan pisang. Pisang juga mudah dicerna oleh usus bayi.

Dalam sebuah pisang matang, mengandung 99 kalori, protein 1,2 gr, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8mg, serat 0,7 gr, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitaminA 44 RE, VitaminB 0,08 mg, VitaminC 3 mg dan air 72 gr.
Anak-anakku biasanya suka jenis pisang kepok kuning dan merah. Berhubung populasi pisang kepok dibelakang rumahku tak terbendung jumlahnya. Jadi saya ga’ pernah bingung-bingung nyari deh.. oh ya, penyajian pisang untuk bebi mudah sekali, tinggal dikerok dengan punggung sendok, trus disuapin deh.. tapi hati-hati ya mams, getah pisang agak susah dikucek. Jadi kalau mau makan pisang sebaiknya dikasih serbet atau pake baju yang udah terlanjur kumal aja J

Pepaya
Buah murah, tapi ga’ murahan!! Mudah didapat, mulai dari warung sayur sampe supermarket. Khasiatnya buanyak banget bahkan sudah dinobatkan sebagai “buah seribu satu manfaat” oleh nenek moyang kita. Dan hebatnya lagi, manfaat pepaya ini bisa kita dapatkan pada seluruh bagian pepaya, dari ujung daun sampai akar. Vitamin A, B, C dan E, enzim juga mineral yang terkandung dalam buah pepaya membuat buah pepaya sangat baik bagi tubuh.
Selanjutnya, manfaat dari buah pepaya yang lain adalah untuk memperlancar pencernaan protein, karena buah pepaya mengandung enzim yang dinamakan enzim papain. Enzim papain yang terkandung dalam pepaya memiliki banyak fungsi misalnya untuk memecah makanan menjadi protein, lalu memecah protein menjadi arginin sehingga dapat diserap oleh tubuh.
Dari dulu sejak jaman si Kakak, buah pepaya ini ga’ pernah saya sajikan terlalu halus. Cuma dipotong seperti biasa, trus dikerok-kerok pake ujung sendok, dipenyet-penyet dikit. Langsung dikonsumsi segar, atau dicampur bubur. Buah ini termasuk buah pamungkas. Heran deh, meskipun anak-anakkuw lagi males makan, tapi ga’ pernah nolak kalo dikasih buah ini.

Alpukat
Buah ini mengandung lemak tak jenuh tunggal (lemak baik) mirip dengan minyak zaitun. Jadi ga’ perlu takut buah hati kegemukan karena konsumsi alpukat. Bahkan Penelitian telah menunjukkan bahwa alpukat tidak hanya menurunkan kadar kolesterol secara keseluruhan, tetapi juga mencegah kanker, melindungi dari stroke dan menjaga kesehatan jantung.

Dalam satu cangkir alpukat, mengandung 35% vitamin K dari jumlah harian yang dianjurkan, 25% Kalium dari asupan harian yang direkomendasikan, 20% tembaga dari konsumsi harian, 20% Vitamin C dari jumlah yang disarankan, dan 20% dari kebutuhan dosis harian vitamin B6 kita.

Nah.. kalo buah yang ini, suplier utamanya halaman samping rumah mertua di Jogja..dijamin maknyuss.. Alpukat mentega terbaik sedunia..hehe (lebay.com) biasanya setelah buah alpukat dikerok, kulitnya di usap-usap ke kepala anakku.. katanya sih biar rambutnya lebat.. trus emaknya ga’ mau ketinggalan, ikut nyolek buahnya dikit buat masker wajah hehe..

Jeruk
Dokter bilang, kalo untuk buah jeruk. Beliau merekomendasikan jeruk baby.. alasannya ga’ terlalu masam. Tapi saya rada bandel (hehe sory dokter..) pokoknya apa aja jeruk yang ada di kulkas, dicobain aja ke anak-anakkuw, kalo mereka doyan, lanjut maaang...
Jeruk baby mempunyai sari yang manis dan segar, serta kandungan air tinggi. jeruk ini mengandung fitonutrien di antaranya flavonoid dan inositol ( zat yang dapat menenangkan saraf dan otot ). khasiat mengonsumsi jeruk baby adalah mengobati demam yang disertai haus tengorokan dan lidah kering. selain itu, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengobati infeksi, dan mencegah atau mengobati sariawan.

Penyajiannya buat anak-anakkuw rada beda, dulu Kakak Aisyah lebih suka jeruknya diperas, jadi minuman. Trus diminum selang-seling sama buburnya. Maklum, Aisyah kecil dulu ga’ berapa doyan makan, jadi kudu “di support” pake air jeruk biar buburnya mau dimasukin ke mulut. Nah.. kalo bebi gendhisku beda lagi, dia suka jeruk nya dipotong kecil-kecil. Trus dimakan langsung. Pulpnya digigitin, ntar ampasnya dikeluarin. Suka deh liat mulut kecilnya menyot-menyot kalo lagi makan jeruk. Lucu..tapi kudu di dampingi betul, soalnya takut keselek.

Pear
Untuk buah pear. Dokter anaknya putriku merekomendasikan jenis pear hijau.. alasannya klasik, rasanya manis dan ga’ terlalu masam. Dan seperti biasa, saya rada bandel hahaha (maaappp bu dokterrr.....) pokoknya asal anak-anakkuw suka, tancap gas poollll...

Buah yang termasuk dalam keluarga buah apel ini lebih kaya serat ketimbang apel. Jika 1 buah apel mengandung 3 gram serat, pir mengandung 6 gram. Untuk menghindari si Kecil tersedak, Buah Pir sebaiknya dijuice terlebih dahulu sehingga dapat dikonsumsi dengan aman.

Buah Pir ini dapat dikonsumsi mulai umur 6 bulan. Dan karena termasuk sebagai hipoalergenik, Buah Pir menjadi salah satu buah pertama yang dapat diberikan kepada anak-anak. Selain itu buah pir dapat membantu masalah konstipasi/ sulit buang air besar, oleh karena itu sebaiknya tidak diberikan ke anak-anak ketika mereka sakit diare.

Apel
Jenis apel yang direkomendasikan dokter anaknya putriku adalah yang berjenis apel merah.. lebih lembut, dan lebih mudah dicerna dibanding apel yang lainnya. Katanya sih, pemanis alami dalam apel mampu memasuki aliran darah secara bertahap, membantu menjaga kadar gula darah dan tingkat insulin stabil sehingga kita dapat merasa kenyang lebih lama.

Jenis apel merah memiliki kandungan kalium yang lebih banyak dibanding jenis apel lainnya. Kalium merupakan mineral yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat gizi ke sel-sel, mengendalikan keseimbangan cairan dalam jaringan dan sel tubuh, serta membantu mengatur tekanan darah.

Kebanyakan teman-teman yang saya kenal, lebih suka menyajikan buah apel atau pear dengan cara direbus atau dikukus dulu. Boleh dong mams sharing alasannya.. soalnya saya termasuk yang ga’ pernah ngerebus atau mengukus kedua buah itu.. takut vitaminnya hilang. Tinggal kupas, blender pake air matang hangat. Yang penting blender dan alat makan terjaga kebersihannya gitu.. selanjutnya biar sel darah putih yang beraksi..haha